BBQ Jam Vol. 5
Hip Hop menyatukan ragam latar belakang? Yes, that's true !
Setelah kami (tim SLAM) melakukan sesi podcast bersama beberapa jagoan yang merepresentasikan elemen-elemen hip-hop, tiba lah satu acara BBQ Jam Vol.5. Acara syukuran 10 tahun hari jadi Urbain Inc. Brand 'street wear' kenamaan Ibu kota, dengan narasi kuat menghiasi apparel yang mereka tawarkan pada publik. Bahwa 'Ibu kota' memiliki attitude tersendiri untuk menunjukkan pada dunia.
16 Februari 2019 dibilangan Kemang, Jakarta Selatan dengan support penuh Twiloo Skate park nenjadi tuan rumah untuk ketiga kalinya hajatan Hip-hop ini terselenggara. Pelaku skena berkumpul kala itu, mulai dari breakdance (Bboy/Bgirl), streetdance, Freestyle basketball, Rapper, Graffiti artists, skater, skena lain yang beririsan dengan kultur ini. Tidak lagi mengenal mengenal kasta, harta dan tahta. Kala itu moment yang kami tangkap ialah saat anjing 'alpha' (Pitbull) kesana kemari bersamaan dengan beberapa hijabers menari mengikuti irama musik tanpa rasa risih. "Tiada saling hujat, yang ada saling memberi berkat, sungguh toleran yang nikmat." Ujar kami saat duduk di rem skate park tertinggi.
Siang hingga petang kompetisi bergulir untuk mendapatkan partai final. Hingga komando Founder Urbain Inc meminta break maghrib agar teman-teman dapat rehat sejenak dan khusyu bagi mereka yang menjalankan ibadah maghrib. Sesaat kembali dimulai, tidak menyurutkan hikmatnya acara, partai final di gelar dan mendapatkan pemenang sebagai berikut :
Kategori Street dance dari 25 team Check boogie dan def J adalah pemenangnya. Kategori Breakdance dari 21 team sora dan alwin asal Malaysia keluar menjadi jawara. Kategori Freestyle basketball ialah Masa Depan Freestyle (Nico dan Reza Septiadi) dari 10 team yang berpartisipasi.
Tibalah saat susunan antrian Rapper yang akan menghibur seluruh masyarakat hip-hop yang datang BBQ Jam saat itu. Edgar Tauhid rapper asal Bogor yang pandai merangkai kata-kata namun juga menunjukkan skill apik poppin juga boogaloo di bagian interlude lagu. Balistica group Rap yang berisikan rapper-rapper Jakarta (Pretty Rico, Raben, Jayco) yang tidak hanya menghibur pendengarnya namun juga membuat para tamu menyanyi bersama, mengingat single mereka yang tidak asing di telinga.
Malam tersebut turun hujan deras bahkan semua merapat hingga tiada jarak antara performer dengan penonton semua berhimpitan. Jakarta diguyur hujan, angin menerpa cukup dingin namun kehangatan suasana begitu cair jauh dari kekakuan, terlebih Prince 'TuanTigabelas' ditemani 'Misternobody' dengan setia mengajak ratusan masyarakat Hip-Hop untuk kembali bersyukur atas yang dimiliki dan Tuhan berikan. Saat sebagian besar masyarakat kota lebih sering mengutarakan keluh kesah, sehingga rasa syukur menjadi sebuah perlawanan untuk membongkar pola pikir lama. Ketika kemacetan, banjir, sampah, dan sekian masalah yang kerap muncul tetapi suasana syukur harus tetap ada.
Sebagaimana suasana yang ingin belum masyarakat Hip-Hop ingin sudahi saat itu, sebagian besar dari mereka tidak meninggalkan tempat acara. Mungkin soundtrack kemsraan ini jangan lah cepat berlalu cocok sekali menggambarkan susasan kala itu, berhubung ini kultur hiphop duo Jacatra Audio Sistema menemani dengan dentuman musik paduannya. Menambah urung mereka yang datang.
Setelah SLAM selami satu persatu elemen hiphop mereka yang berbeda ini mampu melebur dalam satu kondisi. Kondisi semangat kebersamaan, dengan narasi penuh yang merespon isu yang lebih tajam dibanding sekedar mencibir saja. Gambaran ini kami tangkap di BBQ JAM tapi kami yakin di titik-titik lain pun juga memiliki format event atau setidaknya spirit keragaman dalam kebersamaan ini. Testimoni-testimoni mereka para pelaku pemuda yang terlibat juga kami bahas di Podcast SLAM (Suara Laras Anak Muda).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H