Mahasiswa FKIP UHAMKA Tingkatkan Kompetensi melalui PLP di SMPN 102 Jakarta

Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  atau FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) berhasil menyelesaikan PLP di SMP Negeri 102 Jakarta. Program ini berlangsung selama 5 bulan. Itu dimulai pada 29 Juli hingga 13 Desember 2024. 

Kegiatan PLP atau Program Pengenalan Lapangan Persekolahan ini diikuti oleh 8 mahasiswa dari 3 program studi, yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Bimbingan Konseling (BK). Mereka adalah Muhammad Zalfa Zain, Muhammad Hanafi Alifiansyah, Auliarahman Murdani (Pendidikan Bahasa Inggris); Keysha Alifia Syahwa, Lisa Santika (Pendidikan Matematika), Elita Salsabila, Firda Safitri, dan Eka Fitriyani (Bimbingan Konseling). Didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan guru pamong, mahasiswa ini berpartisipasi aktif dalam berbagai aktivitas selama magang di SMP Negeri 102 Jakarta. 

Pembiasaan Literasi  (foto: SSDarindo)

"Kegiatan PLP ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak pengalaman. Selain menambah wawasan, saya juga mendapat relasi baru dengan guru dan siswa di sini. Lingkungan SMPN 102 sangat menyenangkan," ujar Muhammad Zalfa Zain, ketua kelompok PLP. 

Baca juga: PLP 2 Mahasiswa Prodi BK Uhamka di SMP Negeri 102 Jakarta, Tidak Sekadar Magang

Selama program, mahasiswa terlibat dalam kegiatan mengajar, menggantikan guru yang berhalangan hadir, membimbing siswa dalam proyek P5, hingga mengikuti upacara dan perayaan hari besar seperti Bulan Bahasa dan Hari Guru. Semua aktivitas ini dirancang untuk memberikan gambaran nyata tentang dinamika kehidupan di sekolah. 

PLP bertujuan untuk membantu mahasiswa menerapkan teori pendidikan ke dalam praktik nyata, sekaligus mengembangkan kemampuan pedagogis, manajerial, dan interpersonal mereka. Dengan program ini, FKIP UHAMKA berharap dapat mencetak guru profesional yang kompeten dan berkarakter. 

Mahasiswa FKIP UHAMKA  berpartisipasi dalam agenda Bulan Bahasa  (foto: SSDarindo)

"Kami mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana mengelola kegiatan sekolah dan mengatasi berbagai tantangan di lapangan. Hal ini menjadi bekal yang sangat berarti bagi kami sebagai calon guru," kata Elita Salsabila, mahasiswa dari program studi Bimbingan Konseling. 

Program PLP diakhiri dengan ujian praktik mengajar pada 18--21 November 2024, yang dinilai oleh DPL dan guru pamong. Setelah itu, mahasiswa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) pada 2--6 Desember 2024. Acara perpisahan mahasiswa berlangsung meriah pada 12 Desember 2024, bersamaan dengan pembukaan kegiatan lomba antarkelas di SMPN 102 Jakarta. 

Baca juga: Rohkris SMP Negeri 102 Jakarta Gelar "Pengharapan Kekal"

"Kehadiran Mahasiswa PLP UAMKA di SMPN 102 memberikan banyak warna. Para mahasiswa dapat bekerja sama dengan baik. Semoga kedepannya mahasiswa PLP dari Uhamka lebih aktif dalam kegiatan pembiasaan siswa," ungkap Sopiah Guru Pamong mata pelajaran Matematika.

Baca juga: Supriyanto, M.Pd Berbenah demi Tingkatkan Prestasi SMP Negeri 2 Wangon

Kegiatan mahasiswa yang sedang PLP saat  di kelas (foto: SSDarindo) 

Sementara Muhammad Hanafi Alifiansyah, mewakili rekan-rekannya, menyampaikan harapannya. "PLP ini adalah kesempatan luar biasa untuk belajar menjadi guru profesional. Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan dampak positif, baik bagi kami sebagai mahasiswa maupun bagi SMPN 102 Jakarta," tuturnya. 

Dengan berakhirnya program ini, FKIP UHAMKA terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah. Program PLP diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia pendidikan dengan penuh kesiapan dan semangat.  ***