Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Mas Nakurat kepada Alfakir

20 Januari 2024   20:23 Diperbarui: 20 Januari 2024   20:25 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wijaya Kusuma Tacimas (dokpri SSDarindo)

   

Puisi Mas Nakurat kepada Alfakir

kamu selalu ucap:

"semua pihak

harus mampu menahan diri"

"stop ujaran kebencian!" tandasmu lagi!

eh, kamu pula yang ucap"

"sontoloyo!"

lalu muncul sontoloyo (1)

sontoloyo (2)

dan seterusnya

menggelinding

liar

dikejar

ditampar

kamu juga yang tambahi:

"semprul"

***

Puisi Alfakir buat Mas Nakurat

 

Mas,

bila karenaku dikau panas

yuk

kita cebur ke empang

tempat bidadari mandi telanjang

yuk

bebersih

lantas

becermin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun