Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PLP 2 Mahasiswa Prodi BK Uhamka di SMP Negeri 102 Jakarta, Tidak Sekadar Magang

10 Januari 2024   15:42 Diperbarui: 10 Januari 2024   15:51 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung SMP Negeri 102 Cijantung Jakarta Timur (foto: SSDarindo)

Enam mahasiswa FKIP Prodi Bimbingan Konseling Universitas Prof DR. HAMKA (Uhamka) yang terdiri atas:  Hana Kamilah Qothunnada, Hayati Nufus, Husnatul Dihni, Mifta Julianti, Rahma Sabila, Syifa Augustrianingrum melaksanakan PLP 2 di SMP Negeri 102 Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 bulan yakni dari dari 25 September  2023 -- 11 Januari 2024.

Sejumlah kegiatan selama PLP dilakukan oleh keenam mahasiswa Prodi BK atau Bimbingan Konseling, yang diketuai oleh Hana Kamilah Qothunnada.

Mahasiswa PLP bersama Guru PAmong dan Dosen Pembimbing (Foto: SSDarindo)
Mahasiswa PLP bersama Guru PAmong dan Dosen Pembimbing (Foto: SSDarindo)

"Kami memberikan layanan ke dalam kelas binaan, dengan rincian 8 pertemuan bimbingan klasikal dan 1 pertemuan saat ujian. Selain itu, memberikan layanan Bimbingan Kelompok (BKP) dan memberikan layanan konseling individu kepada peserta didik yang membutuhkan sdan mengikuti semua kegiatan sekolah mulai dari pembiasaaan, kegiatan LDKS, mengabsen setiap kelas di pagi hari,"  jelas Hana Kamilah Qothunnada.

Sebagaimana diketahui, PLP atau Pengenalan Lapangan Persekolahan merupakan mata kuliah wajib yang diberikan kepada para mahasiswa sebagai rangkaian pembekalan calon guru sebagai menjadi guru di sekolah. Matakuliah yang sebelumnya dikenal dengan Program Pengelolan Pembelajaran (PPP) ini memiliki bobot 4 sks dan diselesaikan pada semester 7.

PLP 2 menjadi tahapan lanjutan dari PLP 1 yang telah terlaksana pada semester 5. PLP 2 dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 sebagai bagian dari Program Sarjana Pendidikan.  Pelaksanaan PLP 2 merupakan wujud untuk menyiapkan seorang pendidik seperti yang tertera pada UU RI No. 20 Tahun 2003 tersebut.

Mahasiswa PLP mengisi agenda Pembiasaan Sekolah (Foto: SSDarindo)
Mahasiswa PLP mengisi agenda Pembiasaan Sekolah (Foto: SSDarindo)

Praktiknya,  PLP tidak sekadar pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di sekolah. Matakuliah ini berisi urutan penyiapan seorang sarjana pendidikan melalui pembuatan perencanaan pembelajaran, simulasi membelajarkan, microteaching, observasi sekolah, perencanaan mengajar, pengenalan dan pengalaman praktik mengajar, praktik pembimbingan siswa, dan praktik pengelolaan persekolahan dan pendidikan nonformal.

Disamping itu, pada kegiatan PLP 2 mahasiswa melakukan aktivitas di sekolah berupa perancangan RPL atau Modul Ajar, pengembangan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar dan perangkat evaluasi. Kemudian mengimplementasikan pembelajaran di kelas dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) serta guru pamong.

Pada kegiatan PLP 2 mahasiswa melakukan aktivitas di sekolah berupa perancangan RPL atau Modul Ajar, pengembangan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar dan perangkat evaluasi. Kemudian mengimplementasikan pembelajaran di kelas dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Cici Yulia, M.Pd., Kons dan  Guru Pamong Triyanto S.Pd.

Berdiskusi dengan siswa di Perpustakaan (Foto: SSDarindo)
Berdiskusi dengan siswa di Perpustakaan (Foto: SSDarindo)

Pihak-pihak yang mendukung adanya kegiatan PLP ini diantaranya ada dosen pembimbing, kaprodi, universitas, wakil kurikulum, wakil kesiswaan dan lain-lain. Pelaksanaan PLP ini berjalan dengan sangat baik, tidak ada hambatan-hambatan besar, hanya saja ada beberapa hambatan kecil yang dirasa mempu mengatasinya.

"SMP Negeri 102 Jakarta menjadi tempat mengabdi sekaligus menimba ilmu dan pengalaman selama kegiatan PLP 2 berlangsung," tambah Rahma Sabila.

Pengalaman lain yang didapat oleh kelompok saat mengikuti kegiatan PLP 2 di SMP Negeri 102 Jakarta ini adalah dapat membangun hubungan baik dengan siswa dan guru yang ada disekolah. Mahasiswa PLP juga dilibatkan membantu guru-guru dalam kegiatan didalam kelas yaitu dengan menggantikan kelas kosong.

Keenam mahasiswa yang melaksanakan PLP  sdapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan sekolah ini, sehingga berdampak sebagai tempat yang nyaman selama melaksanakan program PLP.

Mahasiswa PLP mengikuti acara pembiasaan sekolah (Foto: SSDarindo)
Mahasiswa PLP mengikuti acara pembiasaan sekolah (Foto: SSDarindo)

Selain para pendidik, staf tenaga kependidikan seperti Tata Usaha, juga membantu dalam proses administrasi yang kami butuhkan selama PLP 2 berlangsung.

"Sarana yang ada di sekolah sangat memadai bagi kami dalam program kerja BK. Salah satunya kami selalu mengganti papan bimbingan setiap 3 hari sekali yang biasanya berisi tentang materi -- materi BK seperti Bullying, anti Narkoba, Budaya, bahaya media sosial, lingkungan, cita -- cita. Selama program PLP 2 berlangsung kami diberikan satu ruangan khusus yaitu ruang BK," pungkas Hayati Nufus. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun