Dalam hal aktivitas pembelajaran, Supriyanto akan melaksanakan diklat atau workshop. Ini bertujuan, agar kegiatan pembelajaran yang berbasis Kurikulum Merdeka dapat berlangsung efektif dan menyenangkan.
Dalam hal penggiatan literasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan pembiasaan sekolah seperti: kegiatan Jumat bersih, Jumat sehat, dan Jumat rohani.
Supriyanto, M.Pd optimis niatnya meningkatkan prestasi SMP Negeri 2 Wangon Banyumas Jawa Tengah bakal tercapai. Dukungan dari internal dan eksternal sangat dirasakannya.
"Per 1 Agustus ini, sekolah menerima tambahan 17 guru PPPK. Selain itu, dukungan dari Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, orang tua, tokoh masyarakat yang demikian guyub jelas sangat membantu," tambahnya.
Sebagai contoh saat pelaksanaan MPLS. Pemateri dalam acara MPLS, selain diisi oleh Ibu dan Bapak Guru juga didukung oleh praktisi. Â MPLS peserta didik baru, selama 3 hari melibatkan seluruh unsur Forkompincam yakni camat, Koramil, dan Polsek serta puskesmas Wangon. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H