Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Empat dalam Satu

21 Juli 2023   11:50 Diperbarui: 21 Juli 2023   11:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

/1/

"aku rakyat

maka aku capres"

tulis sebuah tulisan pada spanduk yang entah akan dipasang dimana

____

*) capres= calon yang selalu dipres

/2/

 

"waktumu

pedangmu!"

aku

tercabik

terhunus

sabetan detakmu

ayunan detikmu

tersungkur dalam pusaran

terhempas pada hela nafas

terjerembab pada tebing terjalmu

/3/

langit genit mengacak musim

kau berkesah

bumi memuntahkan air

kau luapkan gerutu

angin menyerbu

kau mengumpatserapah tak merdu

: itu semua karena ulahmu

- gurauku!

kau geram menikam waktu

/4/

12 tahun lalu

kami daki gegunungan nan menjulang 

dengan Morgan*)  nan garang

kami menikmatinya tanpa ragu

____

* Morgan adalah Kuda hitam yang tampak elegan dan misterius. Tubuhnya gempal, kaki yang kuat, matanya ekspresif dengan tubuh berotot.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun