Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga dalam Satu

16 Juli 2023   19:35 Diperbarui: 16 Juli 2023   19:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

/1/

kepasrahan labalaba dalam jejaring yang disulamnya

ialah pesona yang selalu mengusik dalam kenang

keleletan keong dalam mengayuh hariharinya

adalah pesona lain yang selalu didendang

/2/

ia baru saja menerima kabar

yang membakar

hingga nalar

membiar

/3/

cuma dengan gorengan sisa

si kecil itu dulu menghiba

menanyananya

mengejar

bak syahwat yang selalu perkasa

ketika sudah hebat

wadag ini dia lindas dan lumat

(tibatiba aku jadi ingat kisah tentang Opera Mini banget  'Kere Munggah Bale'

 yang digubah Mas Nakurat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun