Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Frameless: Seni Tanpa Bingkai dan Pengalaman Imersif

23 April 2023   23:42 Diperbarui: 24 April 2023   00:06 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengalaman imersif dalam kemasan 'Frameless' (Frameless/SSDarindo)

Pengalaman imersif adalah hal yang langka, kombinasi seni, teknologi, dan kreativitas bekerja secara harmonis untuk menawarkan momen unik. Mereka bisa menghibur, menantang, dan membuka mata. Teknologi yang digunakan bertujuan mendekatkan kita pada makna sebuah karya seni.

Menyaksikan Frameless atau Seni Tanpa Bingkai di London membuat decak kagum dengan pengalaman mendalam yang canggih ini.

Pameran ini berisi empat ruangan yang menampilkan 42 karya seni terkenal yang telah dikerjakan ulang dengan susah payah sebagai acara animasi digital.

Setiap ruangan terasa berbeda dan menambah cara baru untuk mengalami -- mengamati -- beberapa mahakarya dunia seni yang paling disayangi.

Dilansir dari laman Creative Bloq, hal yang terbaik, pengalaman imersif, seperti Frameless, atau tur Van Gogh Immersive Experience, dapat membuat seni dapat didekati.

Namun, ide unik di balik Frameless adalah ia tetap berada di satu tempat dan dirancang di sekitar ruang yang digunakannya. Pameran ini bahkan dapat diperbarui secara berkala dengan seni baru dan penyempurnaan dari pengalaman yang sudah ada.

Jadi, apa yang diperlukan untuk menghidupkan perpaduan karya seni? Setiap kamar bertema seputar subjek dan bukan artis tunggal mana pun, memastikan Frameless dapat mencakup banyak master dan menggabungkan seni dengan cara yang unik dan emosional.

Itu berarti orang-orang seperti Klimt dan Klee serta Delaunay dan Dail, dan Rembrandt dan Monet, dapat hidup kembali di bawah satu atap dengan cara yang digabungkan.

Pengalaman imersid

Sejak awal, istilah dan kata-kata sejarah seni dihilangkan, pengakuan rekan pencipta Rosie O'Connor, yang memberi tahu bahwa tujuan Frameless selalu untuk "memperkenalkan seniman baru kepada penonton".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun