Boroskah? Oh, tidak! Surat-surat berharganya, seperti ijasah asli dan sejumlah SK Kepegawaian sudah sejak awal sebagai PNS diamankan di bank. Pinjaman demi pinjaman selalu dilakukan hingga akhir masa kepegawaiannya selama 33, 9 tahun.
Lunas yang setahun, karena meminjam dalam jumlah kecil -- bulan berikutnya pinjaman diperpanjang. Ini disebabkan  kebutuhan sekolah anak-anaknya yang tidak bisa ditunda, alih-alih keperluan makan dan minum.
Pilih Mana?
Siapa pun, diizinkan menyontek dari sosok inspiratif "punk-siyun" (mohon dibaca: Â pensiunan). Mau pilih sosok yang berkonsep dan tertata, sah. Â Sila pula menyontek gaya alami model sosok yang kedua.
Menjalani dan menyikapi hidup bukan seperti sedang bermatematika. Bukan pula bak manusia yang sok pandai berprediksi dengan masa depan.
Apabila sebagai pegawai atau karyawan yang mampu menuntaskan masa kerja hingga pensiun itu harus bersyukur. Menjalani masa-masa pensiun dengan rezeki melimpah juga harus dengan bersyukur. Â Itulah kunci utamanya.
Rezeki tidak hanya melulu materi atau kebendaan,semisal berupa sejumlah uang dan kekayaan. Sehat, dikasih keluarga yang berkah, punya banyak teman baik, dan selalu nyaman adalah rezeki tiada tara.
Rezeki sudah Allah sediakan kepada setiap mahluk-Nya. Memohon agar selalu diberi keberkahan adalah wujud syukur yang hamba-Nya panjatkan, dalam meniti hari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H