Enam ManfaatÂ
Ada enam manfaat sebagaimana diungkap Arwah Setiawan yang bisa diperoleh dari humor dalam kehidupan manusia dan masyarakat. Pertama, sebagai hiburan, katarsis atau pengendur ketegangan.
Kedua, sebagai tolok ukur sekaligus pendorong intelegensi. Ketiga, sebagai ungkapan sekaligus perangsang kreativitas. Keempat, sebagai sarana informasi yang enak diterima.
Kelima sebagai kritik sosial atau social corrective yang masih akseptabel. Keenam, sebagai sarana pendewasaan jiwa manusia, penunjang faktor mental "ketahanan personal" maupun "ketahanan nasional".
Walaupun penyair sekaliber Jose Rizal Manua dan Taufiq Ismail lebih dulu menulis tentang puisi-puisi humor, namun dari sisi daya ungkap dan ucap, kelima puluh delapan puisi Syukur Budiardjo, tak kalah menariknya. Itu tampak dari penentuan topik aktual hingga potret khas keseharian rakyat (kita).
Nah, ketika Anda telah tuntas membaca dan serius menelaah pengantar ini dengan jidat berkerut, itu tandanya bahwa Anda telah mempraktikkan logika alu yang sengaja sejak awal dikenalkan. Tujuannya jelas: Anda akan selalu tumpul, namun tajam menyikapi golak zaman yang kian meretas!