sebuah puisi
nyemplungÂ
di kopi
diseduh
diaduk
                            Â
Mas Nakurat
dan kopi
sama pekatnya
tak layak diseterukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!