Sedetik berlalu aku tersenyum
Menepis air mata terharu
Perasaan apakah ini
Nyata atau tidak
Namun melintas dalam lamunan
Kulihat istriku tertidur pulas
Air liur keluar dari mulutnya
Tanda kelelahan
Disebelahnya, kedua anak ku mendekap erat
Oh Tuhan,
Cobaan apa ini ?
Jahatnya aku...
Ingin ku kembali dengan mantanku
Merajut kembali kisah yang belum usai
Terbayang wajahnya
Bibir lembutnya
Lirih nafasnya
Kucinta dia..
Oh.....
Oh .. Tuhan, yang menciptakan istri dan anak ku..
Butakan mata dan rasaku dari dia.......
Biar kucintai istriku seutuhnya..
Amin Ya Robbal Alamin.
Slamet Riyanto, 13 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H