Mohon tunggu...
Slamet Tribianto
Slamet Tribianto Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai toko foto copy

Saya hobi : menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terperangkap di Rumah Sakit Angker

6 Juli 2024   04:10 Diperbarui: 6 Juli 2024   04:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laras merasa ngeri dan bingung. Dia mencoba menenangkan wanita itu, namun tiba-tiba wanita tersebut menghilang begitu saja. Laras tersentak mundur, terjatuh, dan melihat sesuatu yang lebih mengerikan. Di dinding ruangan, ada bekas-bekas cakaran dan darah kering.

Laras menemukan sebuah buku catatan tua di dekat ranjang pasien. Dalam buku itu, tercatat nama-nama pasien yang hilang secara misterius bertahun-tahun lalu. Ada catatan tentang eksperimen medis yang dilakukan di ruang bawah tanah ini, yang tidak pernah tercatat dalam sejarah resmi rumah sakit.

Saat Laras membaca lebih lanjut, dia menyadari bahwa wanita yang ditemuinya tadi adalah salah satu korban eksperimen tersebut. Mereka diperlakukan dengan kejam dan meninggal dengan tragis. Laras merasakan kepedihan dan kemarahan para arwah yang terperangkap di sana.

Dengan tekad untuk keluar dari tempat mengerikan ini, Laras berusaha mencari jalan kembali ke lantai atas. Namun, seolah-olah rumah sakit ini tidak mengizinkannya pergi. Setiap lorong yang dia lalui berubah bentuk dan membawanya ke tempat yang berbeda.

Laras mencoba mengingat doa-doa yang pernah diajarkan oleh keluarganya di Indonesia. Dia berdoa dengan khusyuk, berharap ada kekuatan yang membantunya melawan kegelapan ini. Ajaibnya, setelah berdoa, dia merasakan sedikit keberanian dan ketenangan.

Akhirnya, Laras menemukan jalan keluar. Dia berlari secepat mungkin menuju pintu utama rumah sakit. Namun, saat hampir sampai, dia merasakan sesuatu menarik kakinya. Dia terjatuh dan melihat tangan-tangan hantu mencengkeramnya. Dengan sisa-sisa tenaganya, dia berteriak dan mencoba melepaskan diri.

Di saat genting itu, pintu utama terbuka dengan keras. Sinar matahari pagi masuk ke dalam rumah sakit, mengusir kegelapan dan tangan-tangan hantu itu menghilang. Laras terbangun di luar rumah sakit, diselamatkan oleh seorang petugas keamanan yang baru datang.

Laras menceritakan pengalaman mengerikannya kepada rekan-rekan dan pihak berwenang. Mereka menemukan bukti-bukti yang mendukung cerita Laras, termasuk buku catatan tua dan jejak-jejak di ruang bawah tanah. Rumah Sakit Shinbi akhirnya ditutup untuk penyelidikan lebih lanjut.

Laras kembali ke Indonesia, membawa pengalaman mengerikan ini sebagai pelajaran. Dia sadar bahwa dunia ini menyimpan banyak misteri yang tak terduga. Meski traumatis, dia tetap bersyukur bisa selamat dan berjanji untuk selalu waspada dan berhati-hati di manapun dia berada.

Namun, jauh di dalam hatinya, Laras tahu bahwa arwah-arwah yang terperangkap di Rumah Sakit Shinbi masih menunggu pembebasan. Dan setiap kali dia mengingat malam itu, dia tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa suatu saat, dia mungkin harus kembali ke Jeju untuk menyelesaikan apa yang belum selesai.

                                                                                           selesai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun