Menelaah makna dari yang tersurat
Lepas jauh nalar ini agar tak perangkap sekat
Niscaya ragam pesan dan aneka wejangan didapat
Jadikan bobot kapal mampu siasati gelombang kuat
Seiring nahkoda rasa kian pahami kisi kisi semesta
Gladi tak kenal usai maknai yang tersirat dan fakta
Makin bertambah luas sanubari apapun bisa dicerna Â
Damai kemudikan jiwa layari samudera aneka gelora
Karsa ini mestinya digemakan terus dalam nurani
Meski lalui terjal berliku nafsu pacu terkendali
Tak goyah deru goda iming iming megahnya kursi
Karena gemerlapnya itu imitasi jika diraih berkolusi
Menyelamlah lebih dalam lagi di telaga bening
Kan hirup aneka wangi teratai dalam hening
Jernih menatap kesejatian menang suatu tanding
Kejujuran menilai tanpa banding membanding
Metafora berdekorasi indah pelangi ini abadi
Bila nafas di keteduhan khatulistiwa sepi polusi
Berjuta kali didengar gema illahi di bumi reliji
Kontradiktif jika yang tertatap mata cuma imaji  Â
Kemaslah kembali kehakikian jiwa penuh rahim
Ikhlas lepas jubah kebesaran dan rompi jaim
Lebur isi sakit hati dan egoisme bukan hanya klaim
Diorama arofah adopsi pengorbanan agung sang Ibrahim
***** Â Â Â
Bekasi, 09072022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H