Harta orang tuaku masih merumput suka cita
Kereta jam empat lewat membagikan gemuruh
Gembala berlarian sambut roda baja berguruh
Mereka sambut para piyayi pulang dari jauh
Sekejap bermimpi suatu ketika nasib ditempuh
Dipungut selembar kertas masih berhawa kelezatan
Sisa menu rendang melekat tapi bukan rindu makan
Ya, dibekas bungkus rames itu ada cahaya disimpan
Kelak inspirasi cerita di secuil koran jadi jembatan
Di tiap jelang senja bagi gembala antara rel kereta
Pungut cahaya demi cahaya masukan rongga kepala