Di antara sawah, sungai dan rel keretaÂ
Empat ekor kambing menuntun asa
Berteman matahari di atas kepala
Boleh pulang ketika senja menyapa
Kulitku senyawa jilatan teriknya
Mataku sahabat panasnya
Kali itu rasaku lebih panas sinarnya
Sejenak sungai bagai soda gembira
Sudahnya kipas tanpa baling-baling umbar udara
Senyum daun-daun kembali tumbuh bersama-sama
Pemberi cahaya garang sudah turun dua tangga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!