Â
Saat plastik gantikan daun-daun tanda sejuk kian lenyap
Logam gusur peran pohon-pohon tandai dunia kan pengap
Sampah plastik makin terpendam tanah pun megap-megapÂ
Demikian penebangan pohon dimana-mana makin kalap
Tak puas menebang saat kemarau dikirimkan asap-asap
Â
Nafasmu lega semilir sejuk ke dada mengeruk laba besar
Berpikirkah nadi sungai-sungai payah sampah bertebar
Dengar sih ada pimpinan kritisi sterofoam menghampar
Tapi ya sudahlah itu sama omongan orang-orang pasarÂ
Wajar limbah palstik, sterofoam dan residu lain menjalarÂ
Â
Jangkar kemunafikan makin hebat dari kerja eksavator
Kendali kuasa kadang tak berkutik oleh rayuan investor
Tak peduli lengking teriak cegah bumi dari polusi mayor Â
Terjadi uruk setiap jengkal sampah-sampah tahan bocor
Biarkan saja kampanye pro lingkungan mulutnya jontorÂ
Â
Jika tingkat langit saja kurang pengertian memayungi
Biarkan badai polusi terus serang bisa berjamaah mati
Masyarakat tak peduli membuang sampah ke kali-kali
Makin berhias kelabu sterofoam berkarung menjejali
Masihkah bermimpi anak cucu hidup lega di negeri ini ?
*****
Bekasi, 25/11/2020
#esawe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H