Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Cinta dari Langit

15 November 2020   04:58 Diperbarui: 15 November 2020   05:15 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Kepada hati yang tulus mendamba cinta-Nya

Duduk di beranda nyaman  bersenda tawa

Buktikan kesetiaanmu bukan omong belaka

Kejujuran itu akan kemilau laksana mustika

 

Bacalah untaian pesan yang sarat makna

Renungi secara baik hasrat setiap baitnya 

Curahkan perhatian sebagai balasnya puja

Lenyapkan dusta panjang, diharap kau bisa 

 

Pertahankan wajahmu ceria lakoni peran

Jangan terbuai rayuan gombal keinginan

Pertahankan mentari cerah keseharian

Tergiur keculasan nasibmu dipermalukan 

 

Bacalah tak putus surat-surat langit itu

Niscaya langgeng nikmati cinta dan rindu

Tiada sedih dan nestapa sepanjang waktu

Mengalun senyum berseri hingga anak cucu

 

Sayangnya banyak abaikan seruan wahyu

Lupakan pula nasehat kebaikan para guru

Bila petik nasib kelabu jangan menggerutu 

Akibat serakah, curang, korupsi dan menipu 

*******

Bekasi, 15/11/2020 

#esawe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun