Bumi ini untuk semua bukan milik orang kaya
Jangan anggap yang lain semut lemah tiada daya
Keliru telaah, kau yang digerumut tak berdaya
Bagai tak punya kenyang terus keruk itu harta
Kau bilang bukan serakah tapi perankan cinta
Eksploitasi duka dirangsek kehinaan tak terasa
Kolusi, sogok, tindas kepiawaian culas membuta
Hasilnya tuk foya-foya sebagian lagi beli rasa-rasa
Buatmu hal suap dan bungkam penghalang itu sah
Demi pundi-pundi menggunung tujuan yang lumrah
Tak peduli lahan bekas tambang berserak retak rekah
Apalah arti jadi saudagar kalau perbanyak sapi perah
Saat kaya raya belang tak tampak kau terhormat
Di kasta tinggi senyumnya wangi sang penyelamat
Tanpa tebar pesona pun banyak raja jadi sahabat
Gendong berat harta tawaran mulus tuk menjabat
Lupakan bumi beserak kau di langit tatapan semarak
Kemanapun bergerak sambutanmu berdesak-desak
Jadi santun, ramah, dermawan tersemat mendadakÂ
Padahal ganjil, tanyakan rumput teki berapa nurani terinjak
*****
Bekasi, 02/11/2020.
#esawe.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI