Melati kan kupetik pada saatnya nanti
Embun tetap membasuh hari-hari berseri
Aroma rindu-rindu hangati sejak dini
Tiada kelam gemintang jaga malam sunyi
                                          Â
Kau selalu hadir lewat celah jendela
Seolah ingin bungkam gelisah rana
Mengajak cengkerama tentang asa
Kelak terselubungi pijar-pijar nuansaÂ
Â
Tetap senyum meski jeda bersapaÂ
Di alunan nafas ini mengalir cinta
Robeklah kabut-kabut asap durja
Niscaya sinar setia yang menyala
Jangan hanyut di pusaran jeram
Terlena dengan yang sudah semayam
Tetap manis gula-gula yang dikenyam
Saksikanlah niscaya bulan tiada muram
Jadilah kejora tabah arungi waktu
Cahayanya terangi rongga kalbu
Hingga bersambut fajar syahdu
Langit tanjung benoa indah tak kelabuÂ
*****
Tanjung Benoa, 30/07/2018
#esawe..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H