Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

iPhone vs Android: Kasta Harga Boleh Lebih Tinggi tetapi Kemampuanmu Juga Jadi Strata Tinggi

15 Oktober 2020   17:07 Diperbarui: 15 Oktober 2020   17:54 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
iPhone-vs-Android.jpg

 

Ketika dunia sudah dalam genggaman, surga keinginan terlampaui. Satu klik saja bisa menyajikan banyak pilihan dan keinginan termanjakan. Terlebih energi untuk menuruti segala keinginan itu longgar. Makin deras tak ada batas, sulitlah membendung kemauan ikuti selera. Apalagi power sama menggelegaknya. Dalam sakunya meluap-luap. Dosa kiranya jika tak menuruti keinginan untuk menuntaskan kemauan.

Meski akhirnya kemampuan penggunaan itu bicara, dan sebagian kecil saja teroperasikan dari berlapis aplikasi canggih tersaji di iphone. Sebagian besarnya tergeletak percuma tapi tak jadi pikiran dan bukan urgensi. Terpenting nafas lega hati bangga mampu turuti selera sesuai harga dan gengsi tertuntaskan.

Danyang-danyang di gerai aple iphone wajibnya melayani sepenuh hati para raja yang hadir untuk manjakan keinginannya. Apakah raja cukup dengan android, pelayan yang penuh dedikasi akan menyarankan iphone yang pas dengan kemewahan dan intuitif menjujung gengsi para raja di kancah sosialita.

Tentulah beda para pemburu fungsional, android menjadi surga yang mampu memanjakan seleranya pula. Apalagi dalam android adalah palugada. Gengsi bukan mengurangi fungsi. Sebaliknya fungsi mampu membungkam gengsi.

Sejatinya kecakapan itu fitur utama. Mampu mengoperasikan aplikasi yang ada, dunia bukan cuma digenggam tetapi menyatu menjadi jiwa. Dengan jaminan apa yang elu minta gua ada alias palugada, itulah gengsi luar biasa yang android miliki. Kasta harga boleh lebih rendah tetapi kemampuan yang dimau menjadi strata tinggi.    

*****    

Bekasi, 15/10/2020.

#esawe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun