Niscaya besar peduli cegah jiwa-jiwa anarki
Jangan malah ikut hanyut sungai menjadi keruh
Tanpa diguncang-guncang daun-daun beruntuh
Apa misimu ikut menggunduli dan pohon rapuh
Tidak, daun-daun itu jatuh pohon kembali tumbuh
Majikan juga sama seperti buruh punya mau
Dukunglah pengatur jangan malah ikut gerutu
Ini lagi upaya dua kutub didamai kau adu-adu
Dia di atas angin bung, pecat satu muncul seribu
Apa suka muda mudi gelimpangan layu nganggur
Kau enak modal suara juga tak dosa kumur-kumur