Gurat-gurat sendu di langit jingga
Bersemayamlah benih-benih cinta
Tiada senja kala di atas cakrawala
Selagi gemintang punahkan durjana
Bermula tetesan tinta menulis rindu
Di atas bantal di kamar tak berlampu
Cukuplah berterang dari rongga kalbu
Yang tahu dimana letak pintu-pintu
Di muka jendela senyumu bersambut
Bola mata bening pudarkan rasa takut
Lancar langkah ini membedah kabut
Lega terurai keinginan di antara kalut
Bagai di ladang cemara penuh semilir
Sejuk segar keceriaan terus mengalir
Sedap mewangi rekah dari bulir-bulir
Suguhan perilaku apik itu tiada akhir
Di bumi ini telah tersemai bhineka
Segar kerukunan jiwa bagai tiada jeda
Lebat di antara daun mekarlah bunga
Segera petik harumkan Indonesia raya
****
Bekasi, 05/10/20
##Slamet Arsa Wijaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H