Kepada perempuanku yang sahaja
Berkalung imani merasuk jadi tameng baja
Berbalut hijab begitu tampak mempesona
Perangai jembar berbekal sajadah taqwa
Melintasi bara goda-goda ia menggendong salju
Meredam panas dan sejuk kendalikan perilaku
Melindas cemburu pria dengan tetap syahdu
Cantik pesonakan lawan tapi tanpa deru nafsu
Tak sia-sia berbalut muslimah anggun berseri
Aurat terjaga rapat lambang kepribadian sejati
Mekarnya mawar melati tak rontokkan putiksari
Mahkota terjaga hingga acara sakral tetap suci
Mestinya begini para satria jaga bidadari surga
Mampu paripurna menjaga keagungan cinta
Simpan rapat kesetiaan hingga akhir masa
Begitu tinggi nilai kau persembahkan jiwa Â
Tidak rapuh seperti tergelar di jagad maya
Meski mahkota terletak jauh sangat rahasia
Mudah runtuh ditembus bisa hilang seketika
Karena rayu tipu daya penasaran maha rasa
*****
Bekasi, 03/10/20
##Slamet Arsa Wijaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H