Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jaga Keagungan Cinta Bidadari

4 Oktober 2020   01:35 Diperbarui: 4 Oktober 2020   02:07 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ruanginspirasimuslimah.wordpress.com

Kepada perempuanku yang sahaja

Berkalung imani merasuk jadi tameng baja

Berbalut hijab begitu tampak mempesona

Perangai jembar berbekal sajadah taqwa

Melintasi bara goda-goda ia menggendong salju

Meredam panas dan sejuk kendalikan perilaku

Melindas cemburu pria dengan tetap syahdu

Cantik pesonakan lawan tapi tanpa deru nafsu

Tak sia-sia berbalut muslimah anggun berseri

Aurat terjaga rapat lambang kepribadian sejati

Mekarnya mawar melati tak rontokkan putiksari

Mahkota terjaga hingga acara sakral tetap suci

Mestinya begini para satria jaga bidadari surga

Mampu paripurna menjaga keagungan cinta

Simpan rapat kesetiaan hingga akhir masa

Begitu tinggi nilai kau persembahkan jiwa  

Tidak rapuh seperti tergelar di jagad maya

Meski mahkota terletak jauh sangat rahasia

Mudah runtuh ditembus bisa hilang seketika

Karena rayu tipu daya penasaran maha rasa

*****

Bekasi, 03/10/20

##Slamet Arsa Wijaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun