Bagai melewati batu-batu yang acuh
Jalan makin lengang dan tampak jauh
Sejuk tak mampu hentikan gemuruh
Kicauan burung menambah trenyuh
Ketika episode masih berputar
Rumput gelagah turut mendengar
Tapi Janji-janji setia telah diingkar
Bersama helaan nafas memudar
Taman kerontang dan sepi wewangian
Kecuali kembang ilalang liar berterbangan
Laksana kemarau yang berkepanjangan
Pandang rembulan jiwa kian kesepian
Bidadari yang melepas dari genggaman
Kini dalam sangkar megah nan nyaman
Berhias senyuman dalam pinangan
Acuhkan mantan menangis sesenggukan
*****
Bekasi, 17/07/17
##Slamet Arsa Wijaya.