Ku ucapkan salut atas kepedulian itu
Dari selama ini mereka dijadikan baju
Dikucek kucek diperas selama waktu
Padahal mereka tiang penopang laju
Kontribusimu ternyata prestisius sobat
Tapi kadang dipandang tanpa martabat
Jadi suatu objek oknum maupun aparat
Tak jarang nasibnya membuat tersayat
Kini telah ada pemihak posisimu terbaik
Otoritas jamin dapat perlakuan simpatik
Di bandara dipadankan selajur diplomatik
Semoga kawan, ini bukan seindah lipstik
Layak kau nikmati segar pohon rimbun
Karna duka deritamu jadi sesegar embun
Kiprahmu bukan obrolan para pelamun
Tapi fakta partisipasimu Rp159,6 triliun
*****
Bekasi, 060920.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H