Penerapan Ilmu Aljabar Linear Matriks Dalam Merepresentasikan Citra

Apa itu citra?

Citra adalah representasi visual dari objek atau pemandangan yang ditangkap oleh alat atau sensor tertentu dan disimpan dalam bentuk digital atau analog. Dalam konteks digital, citra biasanya direpresentasikan sebagai array dua dimensi dari piksel, di mana setiap piksel memiliki nilai yang menunjukkan intensitas warna atau tingkat kecerahan.

Matriks digunakan untuk merepresentasikan citra dengan menggambarkan setiap piksel citra ke elemen matriks. Cara ini berbeda tergantung pada jenis citra yang diproses: 

-Citra Grayscale:

 Dalam citra grayscale, matriks direpresentasikan sebagai array dua dimensi, di mana setiap elemen dalam matriks mewakili satu piksel dalam citra. Setiap elemen matriks menyimpan nilai intensitas kecerahan untuk piksel yang sesuai. Misalnya, jika kita memiliki citra berukuran 3x3 piksel, maka matriksnya akan menjadi matriks 3x3, dan setiap elemen dalam matriks akan memiliki nilai antara 0 hingga 255, di mana 0 adalah warna hitam dan 255 adalah warna putih. 

-Citra Berwarna (RGB):

 Dalam citra berwarna, matriks terdiri dari tiga kanal warna utama: merah (R), hijau (G), dan biru (B). Setiap piksel direpresentasikan oleh tiga nilai dalam matriks, masing-masing mewakili intensitas merah, hijau, dan biru pada titik tersebut. Oleh karena itu, matriks untuk citra berwarna akan menjadi array tiga dimensi (atau tiga matriks dua dimensi yang masing-masing mewakili satu kanal warna). 

Dengan menggunakan matriks untuk merepresentasikan citra, komputer dapat dengan mudah memanipulasi dan memproses citra menggunakan berbagai teknik aljabar linear dan pemrosesan citra.