Walau tirai sumber waras belum sepenuh disingkap
Walau jerat belum terpasang di proyek reklamasi
Walau mulut bau toilet
Walau musuh semakin dibangun, teman diabaikan
walau marah menjadi menu hariannya
JANGAN pernah halangi AHok jadi Cagub
Anda boleh marah, anda boleh kecewa, anda boleh menyesal
Tapi jangan halangi Ahok jadi Cagub
Kalau perlu sekarangpun sahkan Ahok jadi Cagub sah
Kalau perlu sekarangpun gelar karpet merah untuk Ahok agar lempang sebagai Cagub
Kalau perlu beri Freepass langsung Ahok lolos Cagub
Kok enak?
Biarlah, toh warga DKI pasti bukan orang yang buta mata, bukan tidak bisa mendengar. Pasti warga DKI telah memastikan (walau tidak berkata) tidak akan memilihnya sebagai Gubernur. Pemimpin itu tugasnya memimpin, bukan adu mulut, bukan urat leher.
Enak banget langsung lolos.
Lihat partai politik di DKI seperti tidak berkutik melawan Ahok.
Gerindra, PKS, Golkar, PPP, PAN mereka sangat tidak siap untuk melawan AHOK dalam Pilgub kali ini. Bergerombol pun mereka akan mudah dikalahkan.
Maka lawan sejati Ahok yang tersisa adalah PDIP yang hingga kini belum mengeluarkan jagoannya, masih disembunyikan.
Kalau Ahok berhasil maju Cagub, maka PDIP akan menjadi simbol pentingnya partai dalam membangun negara dan bernegara. Maka partai diluar PDIP akan sadar diri dan tahu diri serta hormat diri terhadap pentingnya calon terbaiknya PDIP. Dan PDIP wajib benar-benar memilih calon terbaiknya.
Calon independen dalam demokrasi itu penting, tapi proses menjadi calon independen itu juga penting untuk diperhatikan.
Masa sich Indonesia tidak mempunyai pemimpin yang lebih baik
#Saatnya berpikir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H