Mohon tunggu...
Jose
Jose Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Berenang dan berjelajah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemukiman di Warga Bulukumba

11 Oktober 2024   11:26 Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemukiman masyarakat adalah salah satu indikator bagaimana taraf kesejahteraan para penduduk/penghuninya. Mempunyai tempat tinggal adalah sebuah indikator paling awam buat menilai apakah warga cukup sejahtera atau tidak. Pemukiman yang baik mempunyai fasilitas BAB sendiri dan memiliki kloset serta tangki septik memadai. Setiap rumah yang teraliri listrik juga sebagai sebuah indikator bahwasanya sebuah wilayah telah cukup berkembang atau tidak.

     Badan sentra Statistik Bulukumba menerima data di 2018 dimana 97.87% rumah pada Bulukumba telah teraliri listrik. 94,24% masyarakat di Bulukumba pula sudah memiliki rumah masing-masing. Hal ini pastinya menunjukan sebuah gambaran kesejahteraan dan wilayah Bulukumba yang memiliki perkembangan merata. Fasilitas BAB dirumah warga Bulukumba juga terhitung baik dengan 89% memilliki fasilitas BAB, 91% memakai kloset angsa. Kloset Angsa artinya sebuah pembuangan tinja yg disarankan karena mampu mengurangi mencegah bakteri keluar asal tinja dan mencemari toilet. Namun terdapat sedikit PR bagi para rakyat Bulukumba dari data penggunaan air higienis tidak terlalu baik dibandingkan data lain yaitu 79% masyarakat bulukumba memakai air bersih.

     Warga Bulukumba di tahun 2018 mampu dikatakan cukup sejahtera tetapi guna untuk menaikkan kesehatan sebaiknya para rakyat/warga desa Bulukumba mulai menaikkan penggunaan air bersih buat menjaga kesehatan mereka. Fasilitas kloset serta tangki septic pula wajib ada disetiap tempat tinggal guna menjaga penyakit bakteri yang disebabkan oleh kotoran instan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun