Mohon tunggu...
Ruslina Irianty
Ruslina Irianty Mohon Tunggu... Guru - Seorang Tenaga Pendidik yang sudah berkecimpung di dunia pendidikan selama 21 Tahun dan bekerja juga sebagai Freelancer writer dan transkriptor selam 3 tahun terakhir.Menekuni Dunia Crypto sudah 12 Tahun sampai sekarang bekerja sebagai analisis untuk beberapa klien Individual.

saya seorang penyuka digital teknologi serta sesuatu yang bisa mengembangkan potensi diri menjadi lebih baik.menekuni bidang pendidikan sebagai tugas utama dan menjadi pekerja part time untuk beberapa perusahaan dan suka menganalisis pergerakan token di Cryptocurrency

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Eclipse Pad: Peluncuran Token, Apkah Beresiko?

28 Mei 2023   17:54 Diperbarui: 28 Mei 2023   17:59 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia cryptocurrency dan teknologi blockchain telah melihat peningkatan eksponensial dalam peluncuran token atau Initial Coin Offerings (ICOs) dalam beberapa tahun terakhir. Peluncuran ini dipuji sebagai cara revolusioner bagi proyek untuk mengumpulkan dana dan mendemokratisasi peluang investasi. Namun, seiring perkembangan industri, kekhawatiran dan kritik telah muncul terkait efektivitas dan keadilan peluncuran token. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi kekurangan dan potensi masalah seputar peluncuran token dan mempelajari solusi yang memungkinkan.

Tangkapan Layar
Tangkapan Layar
Kurangnya Regulasi:Salah satu kekhawatiran utama seputar peluncuran token adalah kurangnya pengawasan peraturan. Tidak seperti metode penggalangan dana tradisional seperti IPO (Initial Public Offerings), ICO sering beroperasi di area abu-abu peraturan, membuat investor rentan terhadap penipuan dan aktivitas penipuan. Tidak adanya pedoman dan kerangka peraturan yang jelas menimbulkan kekhawatiran tentang perlindungan investor dan integritas pasar.

Kurangnya Transparansi:
Peluncuran Token seringkali kurang transparan, membuat investor tidak mengetahui maksud sebenarnya dari proyek, keahlian tim, atau kelangsungan hidup. Whitepapers, yang menguraikan detail dan tujuan proyek, bisa menyesatkan atau dibesar-besarkan, yang mengarah ke ekspektasi yang tidak realistis. Tanpa uji tuntas yang menyeluruh, investor mungkin tanpa sadar berinvestasi dalam proyek dengan sedikit substansi atau profil risiko yang lebih tinggi.

Manipulasi Pasar:
Masalah lain yang mengganggu peluncuran token adalah potensi manipulasi pasar. Karena banyak proyek mengalokasikan sebagian besar token kepada tim atau investor awal, mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga token dengan mengendalikan pasokan dan likuiditas. Kontrol ini dapat mengakibatkan inflasi atau penekanan harga artifisial, sehingga menyulitkan investor ritel untuk masuk atau keluar dari posisi dengan harga wajar.

Kurangnya Perlindungan Investor:
Sifat peluncuran token yang terdesentralisasi sering kali berarti bahwa investor memiliki jalan yang terbatas jika mereka menjadi korban penipuan atau aktivitas penipuan. Tidak seperti pasar keuangan tradisional, di mana badan pengatur dan kerangka hukum menawarkan tingkat perlindungan, investor dalam peluncuran token mungkin berjuang untuk memulihkan dana mereka atau meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas proyek penipuan.

Volatilitas dan Spekulasi:
Sifat spekulatif dari peluncuran token dapat menyebabkan volatilitas harga yang ekstrem. Investor mungkin tertarik dengan janji pengembalian yang signifikan tetapi juga mungkin menghadapi kerugian besar karena fluktuasi pasar atau kegagalan proyek. Volatilitas ini menciptakan lingkungan yang tidak pasti yang dapat menghalangi adopsi arus utama dan menghambat kredibilitas seluruh industri blockchain.

Tangkapan Layar
Tangkapan Layar

Kesimpulan:
Di Eclipse Pad peluncuran Token tidak diragukan lagi, mereka telah merevolusi penggalangan dana dan peluang investasi, tetapi mereka juga memiliki risiko dan tantangan yang melekat. Untuk mengatasi masalah yang diuraikan di atas, industri membutuhkan kejelasan peraturan yang lebih baik, peningkatan transparansi, dan mekanisme perlindungan investor. Peluncuran Token harus mematuhi standar yang ketat, memberikan informasi terperinci, melakukan audit, dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah manipulasi pasar. Selain itu, mengedukasi calon investor tentang risiko dan mendorong uji tuntas dapat membantu mendorong ekosistem investasi yang lebih sehat.

Pada akhirnya, evolusi peluncuran token harus bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara inovasi, inklusivitas, dan perlindungan investor, memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan kesuksesan jangka panjang industri blockchain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun