daun yang jatuh tidak pernah membenci angin
meskipun kini dia menjadi tak berarti
dia tetap mencintai angin
dengan sepenuh hati dia menatap angin dari pijakannya
daun yang jatuh tidak selamanya membenci angin
meskipun kini dia terinjak dan terhempas
meskipun dia akan menjadi sulutan api
meskipun dia tahu akan segera menjadi abu
dia tetap setia menatap angin dengan cintanya
daun yang jatuh sepenuhnya mencintai angin
meskipun dia akan terdorong menuju gelap
dia tetap mencinta
mekipun sang angin berubah menjadi topan atau bahkan katrina
dia tetap sepenuh hati mencintai angin
wahai angin...
tataplah daun dengan elangmu
lihatlah siluet jingganya setiap senja
daun terus menantimu di kala engkau bersama badai