Puisi: Seruak Keadilan

Lihat wanita itu..
"Aku ingin melanjutkan mimpi nya" begitu katamu sembari menunjuk sebuah figura di ujung tempat tidur mu.

Aku menelisik mengikuti arah pandang mu "itu kamu!" kata ku tegas
" mimpi mu yang mana yang akan kau lanjutkan??"

Mimpi dimana keadilan itu benar adanya!

Aku ingin keadilan..
Aku ingin orang-orang kecil seperti kita dihargai...
Aku ingin suara orang-orang kecil seperti kita didengarkan....

Lihat mereka yang katanya wakil kita
Katanya wakil rakyat...
Tapi ketika kita mengkritiknya kita dianggap menghina...
Bisa-bisa kita langsung di bui hahah

"Itu tidak mudah,mereka yang punya kekuasaan??! "Kita rakyat kecil cukup diam dan cari aman saja."
Tidak usah kau pikirkan.

Kau salah mengatakan rakyat kecil cukup diam!
Kau pikir mereka yang duduk di kursi parlemen itu untuk siapa???!
Mereka ada disana untuk rakyat.

Jangan-jangan tugas mereka sudah berubah sekarang??
Lihat para aktivis-aktivis yang berjuang untuk keadilan...
Lihat juga para aktivis mahasiswa yang berdiri tegap di depan gedung-gedung megah mereka!!!
Apa kau melihatnya???!

Beruntunglah mereka karena para pejuang-pejuang itu sudah mau repot-repot mendatangi mereka ke gedung megah mereka itu.

Apa mungkin suara kita tidak cukup kuat untuk menembus gendang telinga mereka??
Gedung mereka mungkin cukup kuat untuk menahan gebrakan dari semua aksi massa.
Tapi kita tidak boleh menyerah dan tidak akan pernah menyerah.

Mereka itu seperti sekumpulan penyamun.
Mereka mencoba membungkam kita.
Mereka menangkap orang-orang yang bersuara demi keadilan.
Mereka tidak terbuka kepada rakyatnya sendiri.
Mereka itu pencuri.

Dan aku tidak akan membiarkan para pencuri membawa apa yang bukan miliknya.
Aku juga tau bahwa mimpiku ini bukan hanya sekedar mimpi.
Aku tau Aku tidak hanya sendiri.
Aku tau mimpi ini milik kita semua!!!

Semakin kita dibungkam suara-suara kita akan semakin nyaring terdengar.
Kita akan turun dan membelah jalanan di seluruh penjuru negeri ini.

"Jiwa mu selalu membara
Aku tau kau akan mampu memekakkan telinga telinga yang katanya wakil rakyat!,
Mimpi mu akan sampai
Karna benar kau tidak hanya sendiri."Kata ku kepada kawan.