Di sana,disudut malam.
Lagi-lagi kau mencoba untuk memejamkan mata,namun hasilnya???
Mata mu semakin kian terjaga...Â
Tidak berubah dari malam-malam sebelumnya
Perlahan kau mulai membangunkan dirimu,bergegas berjalan menuju dapur. . .
Menyeduh segelas kopi panasss...
Ahhh yaa..
Menghirup aroma nya saja sudah begitu memikat bukan??
Kau tersenyum miris melihat kopi yang sedang kau seduh...
Begitu pahit namun kau menikmatinya.
"Lagi-lagi aku menyeduh mu di tengah malam menuju penghujung pagi tanpa gula sebutir pun" begitu kamu mulai berdialog dengan pikiran mu.
Kemudian kau mencoba memutar beberapa musik yang kau pikir menenangkan,ahhhh tidak ada ketenangan...
Suara itu justru menjadi lebih buruk dalam pikiran mu.
Kau berhenti.
yaaa kau selalu ingin seperti ini.
Hening...tidak ada yg berbicara dan tidak ada suara.
Kau hanya butuh hati dan pikiran mu untuk membawamu...
Hingga menuju pagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H