Mohon tunggu...
Nindy Lutfa
Nindy Lutfa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahasia Drama Korea yang Patut Ditiru oleh Sinetron Indonesia!

25 Mei 2017   21:11 Diperbarui: 26 Mei 2017   03:38 3515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian pasti tidak asing dengan budaya korea kan? Ya, demam korea atau dikenal hallyu telah menjangkiti kalangan anak muda di Indonesia hampir 10 tahun lamanya, Mendunianya wabah demam Korea di dunia, termasuk di Indonesia terjadi karena semua pihak di Korea Selatan itu bersinergi. Tak hanya perkembangan teknologi yang semakin maju, Korea juga menggarap sisi budaya mereka. Kalangan muda Indonesia yang hakikatnya sebagai konsumen potensial budaya populer, menjadi sasaran Negara Korea untuk membawa masuk Budaya Korea ke Indonesia melalui musik, film, dan Fashion ala negri ginseng.

Kenapa budaya Korea dapat dikenal dan diminati dengan mudah oleh kalangan masyarakat di Indonesia? Mungkin saja karena variasi yang ditawarkan bermacam-macam, mulai dari genre musik yang catchy hingga gaya fashion mereka yang beda dari biasanya, meruaknya demam Korea didukung pula dengan kehadiran drama yang tidak biasanya, jalan cerita yang menarik serta pengemasan yang baik menyebabkan drama korea saat ini sangat digandrungi oleh seluruh kalangan . Sejalan dengan fenomena ini pun pro dan kontra turut menghiasi didalamnya, ada yang mengakui bahwa drama korea memang patut dan layak diberi apresiasi karena mampu menyajikan dengan begitu apiknya, namun dilain sisi para penikmat drama korea seperti saya terkadang tak luput mendapat cacian dari Haters ( Pembenci korea ) yang mengatakan bahwa orang-orang seperti kami adalah orang-orang yang suka menghabiskan waktu dengan hal yang tidak jelas dan tidak bisa mencintai produk dalam negri ( sinetron / FTV Indonesia).  Pertanyaannya apakah Sinetron kita mampu memberikan kualitas dan layak untuk ditonton?

Saat ini drakor (drama korea ) menjadi kiblat drama di seluruh asia hingga eropa. Pengemasan yang baik dan kualitas cerita yang mumpuni menjadi alasan booming-nya drama korea di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Masuknya drama korea ke Indonesia mengharuskan peningkatan mutu sinetron Indonesia sendiri agar sinema dalam negeri tidak kalah saing dengan drama korea yang saat ini tayang dibeberapa televisi swasta dan mendapat rating tinggi. Fenomena yang terjadi kini masyarakat mulai membandingkan kualitas drakor dan sinetron indonesia, dan bahkan banyak dari mereka termasuk saya mengakui drakor lebih baik ketimbang sinetron Indonesia, pertanyaannya mengapa hal tersebut terjadi?

Hal ini biasanya disebabkan karena kita sebagai penonton jenuh dengan penayangan sinetron dalam jangka waktu yang terlalu lama hingga ratusan episode, semata-mata karena tujuan komersial sehingga sinetron kita umumnya kurang mengindahkan kualitas logika cerita dan tidak mendidik. Jalan cerita yang diangkatpun biasanya hanya seputar topik percintaan dan perkelahian remaja. Selain itu, kebanyakan pemain yang dipilihpun belum mampu mendalami peran mereka secara baik sehingga kesannya terlihat dibuat-buat ,lebay dan memaksakan. Banyaknya perbedaan yang mencolok, yang mungkin ini adalah alasan saya kenapa lebih tertarik menonton drakor ketimbang sinetron kita, bukan maksud untuk tidak menghargai karya anak negri, tapi saya harus mengakui bahwa produksi negara tetangga lebih rasional dan berkualitas yang patut untuk diberi apresiasi.

 Perbedaan yang sangat terlihat dari segi episode,  drakor tidak mengal istilah stripping, jika dari awal drama tersebut berakhir di episode 16 maka ia akan berakhir pada episode 16 walaupun rating drama tersebut tinggi dan banyak penonton yang mengharapkan drama tersebut lanjut , berbeda dengan sinetron kita yang lebih mementingkan keinginan pasar, jika sinetron tersebut mendapatkan perhatian yang banyak, makan tim produksi akan terus melanjutkan prduksi sinetron tersebut maka tak heran jika menemukan sinetron kita hingga ribuan episode,  sinetron yang cerita awal hingga akhirnya sdah ditetapkan, terpaksa dikembangkan kembali untuk memenuhi keingginan pasar, Karena kesannya memaksa, maka dari itu sinetron indo memiliki alur cerita yang sulit dimengerti  dan membingungkan.


Sumber Gambar : Google
Sumber Gambar : Google

Selain itu dari segi peran, dalam drakor seorang aktor / aktris harus di casting terlebih dahulu untuk mengetahui apakah aktor / aktris tersebut sesuai dan pantas bermain sebagai peran di drakor tersebut. Kemampuan akting, popularitas, Wajah rupawan yang dimiliki bukan menjadi dasar mereka diterima untuk bermain disebuah drama begitu saja. Lain halnya sinetron kita, siapun bisa menjadi aktor / aktris dalam sekejab asal dia punya kemampuan dasar untuk berakting terlebih ia memilki popularitas yang tinggi, kita sebagai penonton dapat merasakan mana akting yang mampu mempermainkan emosional kita dan yang tidak, dan menurut saya hanya bisa didapatkan dalam drakor.

Sumber Gambar : google
Sumber Gambar : google

Dede awalnya seorang OB beralih menjadi host musik disalah satu saluran TV karena kelucuan yang dia punya, dan oleh Karena itu pula ia diajak untuk berakting pertama kalinya dan menjadi pemeran utama dalam sinetron Super DEDE. 

60b5074a-19ca-4160-86c6-0b8005afeee6-5926e46e529373cf4e0d2f9e.jpg
60b5074a-19ca-4160-86c6-0b8005afeee6-5926e46e529373cf4e0d2f9e.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun