Begaganlimo, Gondang, Mojokerto -- Mahasiswa KKN-BBK 4 Universitas Airlangga (Unair) di Desa Begaganlimo terus berinovasi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat. Salah satu program mereka adalah "Edu-Kreatif: Program Terpadu untuk Generasi Muda", yang ditujukan bagi siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 di SDN Begaganlimo, Gondang, Mojokerto. Program ini berfokus pada tiga aspek penting, yaitu mengajarkan pentingnya menabung sejak dini, pendidikan seksual, dan meningkatkan kesadaran lingkungan melalui pembuatan Ecobrick.
Pada hari Senin, 15 Juli 2024, bersamaan dengan hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran baru, kelompok mahasiswa BBK 4 Unair turut serta dalam upacara bendera pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bersama siswa-siswi SDN Begaganlimo. Setelah upacara, mahasiswa Unair memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menabung sejak dini. Para siswa diajarkan bagaimana menabung dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan di masa depan dan pentingnya disiplin dalam mengelola uang saku. Mahasiswa Unair juga membagikan lembar kerja tabungan yang dapat diisi oleh siswa selama satu minggu sebagai bentuk komitmen mereka untuk belajar menabung.
Dengan sorotan utama konsep Ecobrick sebagai salah satu pemanfaatan sampah plastik yang ramah lingkungan, mahasiswa Unair juga memberikan pengantar terkait apa itu Ecobrick dan bagaimana cara membuatnya. Mereka menjelaskan bagaimana botol plastik yang diisi penuh dengan sampah plastik dapat digunakan sebagai bahan konstruksi yang kuat dan tahan lama. Para siswa diajak untuk mengumpulkan sampah plastik dan menyulapnya menjadi sesuatu yang berguna.
Pada hari Jumat, 19 Juli 2024, kegiatan dilanjutkan dengan program "Jaket Mapan: Jaga Kesehatan Jaga Masa Depan", yang mencakup penyuluhan mengenai pendidikan seks (sex education) kepada para siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya menjaga diri, dan bagaimana melindungi diri dari bahaya tindak kekerasan seksual.
Puncak acara Edu-Kreatif berlangsung pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, dimulai dengan pengumpulan dan pemeriksaan lembar kerja tabungan para siswa, untuk memeriksa apakah siswa benar-benar menabung dan berapa banyak yang berhasil mereka kumpulkan. Lembar kerja ini juga memuat cerita pengalaman menabung dari setiap siswa. Dipilih tiga siswa dengan pengalaman paling menarik dan menceritakan kepada teman-temannya di depan. Selanjutnya, enam siswa yang berhasil menabung dalam jumlah yang cukup besar juga diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Salah satu siswa yang paling menonjol adalah Zaina dari kelas 4 SD, yang berhasil mengumpulkan tabungan sebesar 14 ribu rupiah dalam waktu enam hari. Sesi ini ditutup dengan motivasi pentingnya menabung dan mengelola keuangan dari uang saku sejak dini.
Setelah sesi apresiasi tabungan, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan Ecobrick bersama-sama. Dengan semangat dan antusiasme tinggi, anak-anak membawa botol dan sampah plastik yang telah mereka kumpulkan sebelumnya. Para siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Begaganlimo bersama mahasiswa Unair mulai menggunting sampah-sampah plastik yang telah dicuci bersih, lalu mengisi botol-botol plastik dengan sampah tersebut. Botol Ecobrick yang berhasil terisi sampah dengan padat disusun dengan rapi sehingga menciptakan sebuah meja yang dapat digunakan di lingkungan sekolah.
Salah satu guru SDN Begaganlimo, Bapak Yuli Setyo Pribadi atau yang akrab disapa Pak Didik, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Unair yang telah menyelenggarakan program Edu-Kreatif di SDN Begaganlimo. "Terima kasih banyak sudah mengajarkan anak-anak untuk menabung dan memberikan edukasi terkait pendidikan seks dan pelecehan seksual sehingga harapannya mereka lebih bisa menjaga diri. Untuk lingkungan, anak-anak jadi lebih bisa mengelola sampah dengan bijak dan bermanfaat. Mewakili bapak dan ibu guru, kami hanya bisa menyampaikan terima kasih. Meskipun waktunya singkat, insya Allah bermanfaat," tutur beliau.
