Mohon tunggu...
Skillsid
Skillsid Mohon Tunggu... Tutor - Workshop
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Skills ID adalah sarana online bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan dengan cara yang menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kerajinan Tangan Ini Hasil Karya Penyandang Disabilitas

28 Oktober 2019   11:34 Diperbarui: 1 November 2019   09:56 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Kelebihan bisa menjadi hal yang membanggakan, tapi bagaimana dengan sebaliknya? Kekuranganmu. Apakah kamu bisa berbangga diri dengan apa yang menjadi kekuranganmu? Bagi sebagian orang mempunyai kekurangan adalah hal yang paling ditakuti, karena itu akan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang lemah dan lebih rendah dari pada orang lain.

Tapi ternyata, hal itu tidak berlaku bagi Syamsi Dhuha dan istrinya, pasangan penyandang disabilitas yang telah berhasil merangkul teman-teman disabilitas lainnya yang memiliki keterampilan dalam membuat produk seni kerajinan dari seluruh Indonesia. Ia mengatakan, "saya ingin menunjukkan bahwa penyandang disabilitas juga mampu membuat suatu produk dan mempunyai peluang yang sama seperti orang lainnya dalam berbisnis."

Syamsi Dhuha adalah seorang pengusaha kerajinan tangan dan pemberdaya kerja para penyandang disabilitas. Ia menekuni seni kerajinan saat ia masih tinggal di Yayasan Wisma Chesire, Jakarta Selatan. Setelah Syamsi memutuskan untuk menikah, ia menjalani hidup mandiri bersama istrinya dan mulai menjalankan bisnis kerajinan tangan dengan membuat rumah-rumahan barbie. Pekerjaan itu dipilihnya, karena saat berada di yayasan ia pernah belajar dalam bidang perkayuan.

Akan tetapi, bisnis pertama yang ia jalankan dengan istrinya tersebut mengalami kegagalan, karena produk yang dijual sepi peminat dan juga membutuhkan tenaga lebih dari satu orang. Namun, tidak menyerah sampai di situ, Syamsi dan istri kemudian mencoba membuat produk-produk lain seperti aneka permainan anak, kartu ucapan 3D, tempat buah dari koran bekas, tas belanja dari plastik bekas, dan sebagainya.

Dan dari usahanya inilah, seni kerajinan yang dibuatnya serta teman-teman penyandang disabilitas lainnya mulai membuahkan hasil. Bahkan Syamsi pun mendapat banyak tawaran untuk mengikuti bazar, seperti event Art & Craft Expo 2019 di Food Centrum, ICE BSD City, Kota Kasablanka, Ecovention Ancol, dan berbagai tempat lainnya.

Writer: Istiana Fauzi

Source: TopCareer.ID

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun