Pengertian Empati Menurut Hoffman
Empati adalah reaksi afektif yang melibatkan k
Tahapan Perkembangan Empati Menurut Hoffman
Hoffman menggambarkan perkembangan empati sebagai proses bertah
Empati Global (Empat Global)
Terjadi pada bayi usia 0--1
Bayi merasakan emosi orang lain secara otomatis
Akun
Empati Egosentris (Empati Egosentris)
Terjadi pada anak usia 1--2
Anak mulai memahami bahwa emosi orang lain terpisah dari dirinya, tetapi respons mereka masih egosentris (berpusat pada dirinya sendiri).
Contoh: Ana
Empati untuk Perasaan Orang Lain (Empati terhadap Perasaan Orang Lain)
Terjadi pada anak usia 2--7
Anak mulai mengerti tentang emos
Contoh: Anak meme
Empati Berbasis Peran atau Perspektif (Empati terhadap Kondisi Kehidupan Orang Lain)
Terjadi pada usia remaja hingga dewasa.
Individu mampu memahami dan merasakan emosi orang lain dalam konteks k
Contoh: Seseorang merasa peduli terhadap penderitaan korban bencana alam meskipun tidak mengenalnya
Mekanisme Empati Menurut Hoffman
Hoffman menjelaskan bahwa empati bekerja melalui berbagai mekanisme
Mengidentifikasi pengalaman emosional masa lalu dengan situasi saat ini.
Contoh: Merasa sedih melihat ora
Pembacaan Emosi.
Menggunakan ekspresi waj
Contoh: Menyadari bahwa teman mera
Pengambilan Perspektif (Pengambilan Perspektif)
Mampu menempatkan diri
Contoh: Memaham
Empati dan Moralitas
Hoffman menekankan hubungan erat antara empati dan moralitas. Ia berpendapat bahwa empati adalah motivator utama untuk perilaku altruistik, yaitu membantu orang lain tanpa mengharapkan ketidakseimbangan. Empati memungkinkan individu merasakan penderitaan orang lain sehingga mendorong mereka untuk mengambil tindakan
Hoffman juga memperkenalkan konsep Rasa Bersalah Berdasarkan Empati yaitu:
-Aplikasi Teori Empati Hoffman
Pendidikan Karakter
-Mengajarkan empati kepada anak-anak sejak dini membantu mereka memahami perasaan ora
-Psikologi dan Konseling
Terapis dapat menggunakan empati untuk membangun hubungan yang
Hubungan Sosial.
Empati membantu memperkuat hubungan
Pekerjaan Sosial dan Kemanusiaan
Kritik terhadap Teori Hoffman
Pengaruh Budaya
Kritikus berpendapat bahwa Hof
Kompleksitas Empati Dewasa
Beberapa ahli berpendapat bahwa empati pada orang dewasa lebih kompleks dan melibatkan faktor sosial yang lebih mendalam.
Keterbatasan pada Situasi Nyata
Empati tidak selalu memotivasi tindakan altruis