Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Lainnya - Guru | Pecinta Sejarah

Jangan biarkan dirimu menderita dua penyakit. Pertama rabun membaca dan kedua lumpuh menulis. Ingatlah selalu pesan Al-Ghazali "Jika engkau bukan anak raja/ustadz maka menulislah". \r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demonstrasi Anti Pemerintahan di Tel Aviv: Menakar Seberapa Efektiv Aksi Ini terhadap Pemerintahan

21 April 2024   09:49 Diperbarui: 21 April 2024   09:53 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zionisme dan Israel Saat Ini


Israel merupakan salah satu negara yang mendapatkan "kemerdekaannya" dari sebuah gerakan sipil atau Civil Supremacy (Supremasi sipil). Gerakan ini semakin solid dengan adanya peran besar mereka dalam mengantarkan "kemerdekaan".

Dalam istilah yang dikemukakan Nugroho Notosusanto istilah tersebut dikenal dengan Vanguard Party atau Partai Pelopor. Tentu saja sangat mudah bagi kita menebak Vanguard Party yang melekat pada Israel. Kita mengenalnya dengan gerakan Zionisme.

Gerakan Zionis mempunyai peran besar dalam menjadikan Israel saat ini. Salah satu peran dari gerakan ini adalah menjadi rahim dari salah satu kekuatan politik yang sampai saat ini mempunyai pengaruh besar di Israel yakni angkatan bersenjatanya.

Tidak sedikit para aktivis dari pergerakan zionis ini yang kelak menjadi pemimpin militer. Bahkwan kalau ditarik pada zaman awal mereka hadir di Palestina, pendahulu daripada tentara Israel, yakni laskar Haganah, sejak menjadi suatu organisasi militer yang meliputi seluruh masyarakat Yahudi di Palestina, berada di bawah suatu komandi tertinggi sipil.
Singkatnya bisa dikatakan saat ini yang mempunyai peran besar sebagai penggerak politik di Israel masih dipegang oleh mereka yang bergerak dalam ideologi Zionisme. Ruh ini masih menjadi penggerak utama Israel baik di bagian angkatan militer bersenjatanya atau bahkan dalam partai politiknya.

Hal inilah kiranya yang akan menjadi batu sandungan atau batu kerikil para aktivis anti pemerintahan untuk menggulingkan Netanyahu. Tidaklah heran kalau pihak keamanan Israel sendiri bisa bertindak lebih represif kalau ada aksi yang bersebrangan dengan kebijakan pemerintahan.

Sumber:

Yigsi Allon. The making of Israel's army. New York, 1970, hal 3-45.

Tulisan Nugroho Notosusanto dalam Bulkin, Farchan. Analisis Kekuatan Politik di Indonesia; Pilihan Artikel Prisma. Jakarta; LP3S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun