Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Lainnya - Guru | Pecinta Sejarah

Jangan biarkan dirimu menderita dua penyakit. Pertama rabun membaca dan kedua lumpuh menulis. Ingatlah selalu pesan Al-Ghazali "Jika engkau bukan anak raja/ustadz maka menulislah". \r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia dan Frankenstein (Kehendak Buas)

10 Januari 2012   10:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nampaklah pada kita bahwa yang merugi pada orang-orang tersebut adalah kehendaknya yang buas, yang seakan lapar akan nafsu dunia yang terbatas. Mereka kehilangan suatu pondasi bahwa suatu saat kehendak itu akan menggerogoti kehidupannya setetes demi setetes sampai habis dilalap api.

Mereka dan Kemunculan Frankenstein

Kemunculan kehendak sang buas ternyata tidak datang dengan sendirinya, namun berjalan berliku seolah bermain pacman. Monster-monster yang bernaung didalam hati mereka seakan terus menyilaukan hati mereka untuk sedikit membuka mata hati untuk membuka kembali pengalaman yang lalu.

Monster tersebut bernaung merdu dan diterima baik didalam pikiran mereka yang telah tercampuri kotoran tinja yang najis.

Seolah tak mau berdamai dengan masa lalu yang indah dan rupawan. Apakah mereka yang lupa itu adalah buta mata atau buta hati? Yang jelas adalah mereka buta dengan melihat keadaan masa-masa silamnya yang tidak seburuk rupa seperti sekarang.

Semoga makhluk buas yang bernaung didalam mereka yang berkehendak jauh dari kehidupan masa silamnya, hancur lebur dan binasa oleh suatu pengadian penting pada sang Pencipta Semesta Raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun