Jokowi mungkin tak terlalu bagus bahasa Inggrisnya, tapi itu bukanlah hal yang memalukan. Prabowo mungkin lancar bahasa Inggrisnya (dan bahasa internasional lainnya, sebagaimana sering digaung-gaungkan pendukungnya), tapi itu bukanlah hal yang perlu dibanggakan secara berlebihan.Â
Saya lebih bangga kalau seorang presiden Republik Indonesia ngotot berbahasa Indonesia di forum internasional, karena itu berarti beliau (entah Jokowi atau Prabowo) memang merepresentasikan rakyat dan negaranya di mata dunia.
Trus, kalau saya ditanya,"Lho, kok gitu? Bukannya ente cari makan dengan mengajar bahasa Inggris? Mustinya promosikan pentingnya berbahasa Inggris dong.", maka saya akan menjawab,"Hehe...penting nggak penting itu urusan saya yang kecil-kecil ini. Urusan kenegaraan yang besar biar pak Presiden saja!"
washingtonpost.com | news.detik.com | lampung.tribunnews.com | news.detik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H