Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandai Bersyukur, Dalam Kekurangan Tidak Lalai Kewajiban & Tetap Berbagi

17 Desember 2024   21:03 Diperbarui: 17 Desember 2024   21:05 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bila tidak pandai bersyukur: Saat "kelebihan" lalaikan kewajiban dan tidak berbagi, apalagi saat "kekurangan?"

(Supartono JW.17122024)

Bila kita dalam keadaan dan kondisi kelebihan saja melalaikan kewajiban, tidak pernah berbagi, malah gemar mencari keuntungan pribadi di tengah kesulitan orang lain, bagaimana bila kita dalam keadaan dan kondisi kekurangan?

Padahal, tetap berupaya memprioritaskan menunaikan kewajiban, bahkan tetap berbagi saat kita dalam keadaan dan kondisi kekurangan, itu menunjukan bahwa kita adalah golongan manusia yang pandai bersyukur. Sebab, dengan memprioritaskan menunaikan kewajiban, tetap berbagi, kita tidak akan pernah "kekurangan".

Dalam fakta kehidupan nyata, golongan orang-orang yang manakah, sering kita temui? Apakah lebih banyak orang-orang yang tidak pandai bersyukur, maka jangankan dalam keadaan dan kondisi kekurangan, dalam keadaan dan kondisi kelebihan saja, akan melalaikan kewajiban. Apalagi berbagi?

Atau lebih banyak orang-orang yang pandai bersyukur? Dalam keadaan dan kondisi kekurangan, tetap memprioritaskan menunaikan kewajiban, tetap berbagi?

Dalam Al-Qur'an, Surat Saba' ayat 39, berbunyi: "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya".

Semoga, kita termasuk golongan orang-orang yang pandai bersyukur, dalam keadaan dan kondisi kekurangan saja, tetap memprioritaskan menunaikan kewajiban, tetap berbagi. Apalagi bila dalam keadaan dan kondisi kelebihan. Aamiin. YRA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun