Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indra Sjafri Berbagi Kisah Pembekalan Timnas U-20 dari Jepang

20 November 2024   12:35 Diperbarui: 20 November 2024   12:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah Timnas Indonesia mampu memperbaiki performa, menggilas Arab Saudi dan kini naik di posisi 3 Klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, ronde 3, kira-kira apa kabarnya dengan persiapan Timnas U-20 untuk tampil pada putaran final Piala Asia U-20 di Tiongkok pada 6-23 Februari 2025 yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) pada 6-23 November 2024  di Jepang?

Pesan dari Jepang

Alhamdulillah, selain saya mendapat kabar dalam rangkaian TC, di uji coba perdana, tim asuhan Indra Sjafri pada 8 November 2024, Garuda Muda berhasil mengalahkan Takushoku University 2-1. Indra Sjafri pun berharap, rangkaian uji coba berikutnya, ada 4 kali lagi, dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan tim dan strategi yang akan diterapkan di Piala Asia nanti.

Saya juga dapat kiriman tentang  kegiatan TC dalam bentuk video yang sangat menarik via WA dari Indra Sjafri pada Senin (18/11/2024). Kegiatan itu adalah: Sesi Kelas Psikology di National Training Center J-VILLAGE, Jepang.

Saat saya simak videonya, sekurangnya dapat saya simpulkan bahwa melalui kelas psikologi ini, ke mana arah yang dituju untuk menyentuh, memberikan pemahaman, memperkuat, dan mencerdaskan sektor personality (EQ) dan intelegensi pemain (IQ) pemain, tetapi lebih tajam membentuk mental yang berkarakter sesuai perkembangan usianya.

Kemudian, hari ini, Rabu (20/11/2024) melalui pesan WA, Indra juga mengirimkan kegiatan  sesi lain, namun kegiatan ini berlangsung di Indonesia saat jelang laga final yaitu: Perkuat Komunikasi dan Satukan Visi-Misi untuk mengadapi laga Final Piala AFF U-19 2024 versus Thailand di Stadion Gelora BungTomo, Surabaya, Senin (29/7/2024). Alhamdulilah, Garuda menang melalui gol tunggal Jens Raven di menit ke-18.

Tentang Perkuat Komunikasi dan Satukan Visi-Misi yang garis besarnya tentang
bagaimana jalinan komunikasi antar lini sehingga semua adalah satu kesatuan. Semua penting. Tidak ada individualis dan egois, terus diasah dan ditingkatkan di Jepang.

Menyadari bahwa kelemahan mendasar para pemain Indonesia ada disektor intelegensi dan personality, maka sektor ini terus menjadi perhatian Indra Sjafri di samping terus meningkatkan kemampuan teknik dan speed baik secara individu mau pun tim.

Karenanya, cikal bakal Timnas U-20 ini, bahkan pada tahun 2018 sudah terlebih dulu mendapatkan pembekalan kepemimpinan, digembleng di Markas Kopassus untuk mendapat asupan materi Mental Idoeologi dan Kedisiplinan. Seperti disampaikan Indra ke saya via WA, pada Jumat (25/10/2024)

Sementara, menyoal pembekalan untuk pemimpin bangsa ini saja, baru di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hal ini pertama kali dilakukan di Indonesia.

Acung jempol kepada Presiden Prabowo yang langsung membuat Program Kegiatan Pembekalan diawal pemerintahannya untuk para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah. Jadi, tidak kalah dengan timnas sepak bola asuhan Indra Sjafri.

Kembali ke TC Timnas U-20 yang masih tersisa waktu tiga hari di Jepang, semoga tujuan latihan di Jepang untuk persiapan Piala Asia U-20 yang akan berlangsung di Tiongkok lancar, sukses, dan banyak memetik pelajaran, terutama signifikan dalam meningkatkan dan mencerdaskan teknik, inelegensi, personality, dan speed (TIPS) baik secara individu mau pun tim.

Sehingga dapat mengikuti jejak Timnas senior, yang sementara naik di posisi 3 Klasemen Grup C. Sebab ada 5 kali uji coba. Waktu yang cukup untuk Indra dan tim menemukan komposisi pemain terbaik. Nantinya tidak ada eksperimen dan coba-coba pemain lagi di Tiongkok.

Semoga, Garuda muda tidak terhenti di fase Grup C. Sebab, akan mampu mengatasi Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Aamiin YRA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun