Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola

Terima Kasih Wartawan Bahrain Atas Pertanyaan Attitude Pemain Indonesia

10 Oktober 2024   14:26 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:35 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Salah satu wartawan Bahrain, dalam konferensi pers jelang laga, Bahrain vs Indonesia pada Rabu (9/10/2024), menanyakan soal keseriusan timnas Indonesia. Pasalnya yang bersangkutan melihat di berbagai platform media sosial (medsos), para pemain timnas Indonesia selalu tertawa-tawa saja saat latihan dan tidak ada yang serius.

Karenannya, Sang wartawan mempertanyakan keseriusan timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain. Terlebih, meski tidak lagi dapat dijadikan garansi bahwa Bahrain akan melumat Indonesia 10-0 lagi, sebab pemain Indonesia terkini telah berbeda, banyaknya "cengengesan" para pemain Indonesia memang wajib dikritisi.

Kendati Shin Tae-yong (STy) memberikan tanggapan bahwa
para pemain di SKUATnya punya energi besar dan selalu menikmati sesi latihan, saya pun merasakan bahwa para pemain sepertinya memang sedang pamer overconfident kepada publik dunia.

Sebab bila STy bicara energi dan attitude seharusnya pemain berlatih tetap dengan sungguh-sungguh, tidak menunjukan banyak "bercanda dan cengengesan". Terlebih, proses latihan yang meski tertutup, tetap saja diviralkan di medsos.

Simak apa kata STy dan apa benar yang dimaksud energi besar, attitude, dan menyenangkan itu bentuknya "becanda dan cengengesan?"

"Saya hanya menekankan pemain untuk menikmati waktu saat bergabung latihan."

"Makanya terlihat energi timnas Indonesia naik."

"Attitude, energi pemain di sesi latihan kami selalu punya sesi yang menyenangkan," tutup STy saat konferensi pers, dilansir dari PSSI TV.

Meremehkan, overconfident

Saya setuju dengan wartawan Bahrain, sebab bentuk canda dan cengengesan para pemain garuda dalam latihan, selain diterjemahkan sebagai sikap tidak serius, juga dapat dikesankan sebagai overconfident, percaya diri yang kelewatan, berlebihan. Pun dapat dimaknai sebagai sikap meremehkan, merendahkan.

Saya setuju dengan maksud STy  agar pemain tidak beban dan tidak meresa tertekan, maka model latihan dibuat dengan teknik yang menyenangkan. Tetapi, hampir semua yang disorot oleh kamera medsos, adalah sikap-sikap cengengesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun