Atas proses dan perjalanan skuat Garuda U-20 asuhan Indra Sjafri sebelum jumpa Maladewa, meski tidak diisi skuat yang lengkap, secara matematis, penggawa Garuda tidak akan kesulitan menjinakan Maladewa U-20 yang hanya duduk di ranking FIFA 163 per September 2024.
Terlebih, pelatih Maladewa U-20, Ahmed Shakir, menyebut persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 bagi tim berjulukan Red Snappers ini banyak dihuni pemain yang masih berstatus pelajar.
"Kami memulai persiapan sejak awal Juli 2024. Kami juga mengikuti beberapa turnamen seperti tim-tim lainnya," kata Ahmed Shakir.
"Sebagian pemain saya masih berstatus pelajar. Jadi mereka harus sekolah dan saya terpaksa mengganti beberapa dari mereka. Itu adalah tantangan berat untuk saya. Tetapi, saya senang dengan pemain," ucap Ahmed Shakir.
Shakir menambahkan Maladewa U-20 sempat mengikuti SAFF U-20 2024 atau Piala Asia Selatan U-20 pada 18-28 Agustus 2024. Namun, Red Snappers selalu kalah dari Timnas Bhutan U-20 1-2 dan Timnas India U-20 0-1.
Hibur Indonesia
Memahami kondisi sepak bola terkini termasuk dunia politik yang kata netizen/warganet dipenuhi drama SDM rendah, semoga Garuda U-20 dapat menghibur Indonesia.
Meski secara fakta, hanya ada beberapa pemain Indonesia U-20 yang cerdas Intelegensi dan Persobality, saya yakin, di tangan Indra Sjafri dan tim, para pemain akan mampu bermaincerdas TIPS, IQ, EQ, dan SP. Tidak ada pemain yang egois, individualis.
Sekali lagi, ayo Timnas Indonesia U-20, hibur Indonesia dengan permainan cerdas kalian. Tunjukkan bahwa sepak bola bukan tempatnya untuk SDM rendah!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI