Sehingga siapa pun nanti yang dipercaya merumput oleh Indra Sjafri, kalian benar-benar unjuk kecerdasan TIPS, IQ, EQ, SP.
Ingat, hari-hari ini, publik sepak bola nasional, seperti yang terdeskripsi di medsos, sedang muak dengan perilaku SDM rendah di sepak bola nasional. Saat bersamaan, para politikus pun sedang bersandiwara membaiki rakyat agar suara rakyat memilih mereka. Di layar kaca nampak muka-muka yang di dalam lubuk hatinya hanya ingin bancakan uang rakyat untuk kepentingan dirinya, partainya, dinastinya, oligarkinya. Luar biasa.
Pedagogi Indra
Jelang menghadapi laga perdana, media massa dan medsos juga ramai membincang skuat Garuda yang tidak diperkuat oleh beberapa pemain langganan yang dipanggil Indra Sjafri.
Namun, kepada awak media, khusus untuk Welber Jardim, Indra Sjafri mengaku tidak mendapatkan kabar terakhir dari sang pemain untuk merespons panggilan ke TC Timnas Indonesia U-20.
"Secara prinsip klub Welber sudah melepas dia untuk bergabung dengan timnas, tiket pun sudah kita berikan, tetapi sampai detik-detik terakhir pendaftaran dia tidak datang," ujar Indra Sjafri kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Selain itu, Indra Sjafri mengaku masih membuka kesempatan bagi Arkhan Kaka untuk bersinar di ajang berikutnya.
"Kenapa Arkhan Kaka tidak dipanggil? Striker juga ada empat orang. Jens Raven, Muhammad Ragil, Ousmane Maiket Camara, dan Arkhan Kaka," kata Indra saat jumpa pers di Stadion Madya, Selasa (24/9/2024).
"Saya diskusi dengan tim, menganalisis, kumpulkan semua data, akhirnya kita putuskan kita beri kesempatan yang kelahiran 2005, karena untuk 2007 itu masih bisa next di U-19," ucap Indra menambahkan.
Indra Sjafri pun tidak ambil pusing dengan ketiadaan dua nama tersebut, karena sistemnya tidak bergantung dengan satu atau dua pemain saja.
Peringkat 163 FIFA