Skuat Timnas Indonesia sekarang, kekuatannya tidak dapat lagi diukur oleh posisi ranking FIFA mau pun head to head dengan calon lawan di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Atas latar belakang keberadaan skuat Garuda asuhan Shin Tae-yong (STy) terkini, yang sangat "diperjuangkan" oleh Erick Thohir, sudah saya ulas sebelum bentrok dengan Arab Saudi, bahwa Garuda sekarang bukan tim remeh. Seperti yang diprediksi oleh media massa internasional.
Media massa dan publik sepak bola dunia pun akhirnya tahu, bahwa Garuda bukan lagi tim remeh, karena faktanya, anak asuh STy mampu mencuri poin 1 dengan menahan imbang Arab Saudi di laga perdana Grup C, Jumat (6/9/2024) di King Abdullah City Sports Stadium, Jeddah.
Australia korban berikutnya
Sukses mencuri poin di kandang Arab Saudi, kini Timnas Garuda siap menjadikan Australia korban berikutnya, tentunya tetap dengan kunci:
(1) Game plan, strategi, dan taktik STy tepat.
(2) Pemain yang dipercaya turun sesuai game plan, strategi, dan taktik, benar-benar cerdas TIPS, terutama bagian I dan P.
Jujur, saya kawatir bila STy malah menurunkan pemain yang sudah bebas hukuman kartu kuning, tetapi pemain ini justru sering menjadi titik lemah Timnas di barisan belakang. Pun sangat gemar mengoleksi kartu kuning akibat lemah I dan P.
(3) Strategi dan Taktiknya, meski berstatus tuan rumah, didukung suporter, jangan gegabah bermain menyerang. Â Minimal tetap bermain sabar, Â aman di sektor belakang, baru melakukan serangan dengan kecepatan. JANGAN bermain terbuka. Sebab, serangan Australia tajam.
(4) Semua pemain meminimalisir kesalahan, tidak sok coba-coba menguasai bola, tidak ceroboh, tidak egois, tidak individualis.
(5) Tidak terprovokasi lawan yang tujuannya mengacaukan personality (emosi), hingga tidak berpikir cerdas (otaknya).