Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Dianugerahi Kecerdasaan?

27 Agustus 2024   10:29 Diperbarui: 27 Agustus 2024   11:17 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(6). Daya ingat yang kuat

Orang dengan IQ tinggi, mampu menyimpan informasi dalam otaknya dengan sangat baik, dan ini membantu mereka dalam banyak hal, mulai dari pelajaran di sekolah, kuliah, pekerjaan, kegiatan, hingga interaksi sosial.

(7). Ketertarikan pada topik yang rumit

Orang dengan IQ tinggi tertarik pada topik-topik yang lebih rumit. Mereka mungkin memiliki ketertarikan khusus pada sains, teknologi, matematika, atau bahkan filosofi. Ketertarikan ini biasanya datang dari rasa ingin tahu alami mereka yang tinggi, serta kemampuan mereka untuk memahami konsep-konsep yang lebih abstrak.

Bila 7 ciri-ciri tersebut ada pada anak, orang muda, orang dewasa, yakin bahwa yang bersangkutan memiliki IQ  tinggi, cerdas.

Sekali lagi, kecerdasan yang dirawat, dididik, dan dibina dengan benar dan baik, dapat megantar seseorang untuk meraih kebahagiaan dan keseimbangan hidup di dunia dan akhirat. Bagi yang tidak mampu meraih kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup, maka ada yang salah dengan kecerdasan otak dan hati-nya.

Bersyukurlah bagi siapa saja yang dianugerahi kecerdasan otak dan hati. Lalu, mampu merawat dan menggunakan untuk kemaslahatan diri, orang lain, hingga bangsa dan negara. Sebab, dipertanggung jawabkan di dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun