Dengan munculnya, lahirnya self awareness, seseorang akan mampu menenangkan pikiran, lalu melihat dirinya sendiri, siapa dirinya, dari mana asalnya, siapa yang membuat dirinya menjadi "manusia", dll.
Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan, jika di dalam kehidupan ini, kita akan dengan mudah menjumpai dan menemukan orang yang merasa berhasil, sukses, sampai sedang memangku "kekuasaan", menganggap dirinya bak makhluk setengah dewa. Manusia yang tidak hidup dan tunduk pada nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri. Menelanjangi dirinya dari etika dan moral. Menjadi sakit dan tidak waras, tapi tidak sadar diri.
Menjadi manusia sadar diri
Seseorang dengan self-awareness yang tinggi, Â akan berpikir cerdas, cermat, bertindak tenang, dan berkehendak benar dan baik. Senantiasa ingat dengan kemuliaan sikap manusia, seperti syukur kepada Yang Ilahi, empati dengan orang lain, serta bekerja bagi kemaslahatan bersama.
Karenanya, self-awareness akan memagari diri kita, selalu mengingatkan diri kita, untuk tidak terjerumus menjadi manusia yang sehat akal dan hati. Bukan "kacang lupa kulit".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H