Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indra Sjafri & Pasukannya, Saya Yakin Mampu Meraih Prestasi, Tidak Perlu Dibantu Kecurangan TSM!

23 Juli 2024   10:55 Diperbarui: 23 Juli 2024   12:53 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Untuk apa meraih prestasi (juara) menjadi pemenang dengan cara curang, karena tidak "mampu". Lalu, memanfaatkan celah kelemahan regulasi. Curang itu pasti dapat dilihat. Curang yang tidak dapat dilihat, sama dengan bau bangkai, pasti akan terendus dan tercium juga.

(Supartono JW.23072024)

Di luar persoalan kualitas Timnas U-19 masing-masing peserta, termasuk Timnas Indonesia U-19, sebagai panitia penyelenggara ASEAN Cup U-19 2024, Indonesia memang harus mengakui kritik yang dilontarkan oleh salah satu media Vietnam adalah benar.

Bila selama ini, berbagai kejuaraan sepak bola di ASEAN, tuan rumahnya selalu mencari kuntungan untuk Timnasnya sendiri, saya pikir, Indonesia tidak harus ikut-ikutan mencari untung sendiri.

Atas tiga laga Timnas Indonesia U-19 fi fase Grup yang semuanya di gelar di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) dan waktunya juga selalu pukul 19.30 WIB. saya pikir, ini bukan hal yang kebetulan. Tetapi memang disengaja.

Tolonglah Panitia Penyelenggara, bila pemimpin di negeri ini sudah kehilangan arah, menanggalkan moral dan etika, mengkhianati amanah rakyat, culas, curang, licik, korup, mencari keuntungan dan kepentingan sendiri, janganlah di ranah sepak bola ikut teracuni  produk model penjajahan kolonialisme yang justru lebih kolonialisme dibanding penjajah kolonialisme.

Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri tanpa harus dibantu kentungan stadion dan waktu bertanding, saya sebut, di fase Grup, lawan-lawannya, levelnya di bawah standar penggawa muda Garuda.

Meski Indra masih terus mencari komposisi terbaik sesuai game plan di laga versus Filipina, Kamboja, dan Timor Leste, tidak perlu Indra dan pasukannya diuntungkan oleh Stadion dan waktu bertanding.

Bukan tuduhan, tapi fakta

Bila beberapa media tanah air menulis bahwa media Vietnam, Soha.vn, menuduh Indonesia telah berbuat curang sebagai tuan rumah ASEAN Cup U-19 2024 dengan membuat setiap lawannya menderita di fase grup. Saya pikir, apa yang ditulis Soha.vn, adalah fakta.

Pertama, Soha.vn menyoroti waktu pertandingan Timnas Indonesia U-19 yang berbeda dari tim lain dan selalu digelar pukul 19.30 WIB.

Sementara dua pertandingan tim lain digelar pukul 15.00 WIB, hal ini dialami Vietnam, Australia, Malaysia dan Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun