Lahirnya SSB Prakasa, sesuai Progam yang saya buat, ternyata berjalan sangat lancar dan sukses. Hingga akhirnya, SSB Prakasa lahir. Prosesnya:
Tepatnya di bulan Juni 2020, melalui perantara Supriyadi (Anggota Kostrad Divif 1 Cilodong) yang menjadi salah satu Pelatih SSB/FC Sukmajaya, saya presentasikan dua Proposal di hadapan Kepala Jasmani Kostrad Divif 1 Cilodong dan staf. Proposal itu adalah: Proposal SSB Sukmajaya Prakasa dan Proposal SSB Prakasa. Kedua Proposal itu, masing-masing saya jelaskan kelebihan dan kelemahnnya. Dari kelebihan dan kelemahan masing-masing proposal, maka saya mengusulkan untuk SSB Prakasa dapat berdiri sendiri. Tidak masalah ada SSB Sukmajaya yang masih ada satu lokasi lingkungan berlatihnya. SSB Sukmajaya akan menjadi orangtua dari SSB Prakasa. Saat itu, Kepala Jasmani, menyetujui. Dan meminta saya menghadap Panglima Kostrad, sesuai waktu yang ditentukan.
Berselang satu minggu kemudian, waktu menghadap Panglima sudah ditentukan, namun untuk mempersentasikan proposal, ternyata cukup di hadapan Asintel. Akhirnya di hadapan Asintel dan seorang staf, saya di dampingi oleh Kuspriyanto (Anggota Kostrad Divif 1 Cilodong), Bidang Perwasitan di SSB Sukmajaya, yang sejak awal menjadi pengusul lahirnya SSB Sukmajaya Prakasa atau SSB Prakasa, mempresentasikan proposal.
Setelah menimbang berbagai hal, maka Asintel menyetujui usulan saya, bahwa di lingkungan Kostrad Divif 1 Cilodong lahir SSB sendiri, yaitu SSB Prakasa, yang tidak akan berseberangan dengan SSB Sukmajaya yang menjadi orangtuanya.
Mengetahui bahwa pekerjaan utama saya adalah konsultan pendidikan independen, Asintel pun meminta saya menjadi Konsultan dari lahirnya SSB Prakasa hingga dapat berproses dalam pendidikan, pelatihan, dan pembinaan sepak bola akar rumput khususnya di lingkungan Kostrad Divif 1 Cilodong bersama-sama dengan orangtuanya, SSB Sukmajaya, dan umumnya untuk persepak bolaan Indonesia.
Selepas dari Asintel, berikutnya saya berkewajiban mendampingi pembentukan pengurus hingga lahir dan diresmikannya SSB Prakasa secara formal, serta disetujui oleh Askot PSSI Kota Depok.
Sebagai jejak sejarah yang benar dan baik, semua berkas terkait proses lahirnya SSB Prakasa, tersimpan rapi di lemari dokumentasi Supartono JW dan SSB/FC Sukmajaya.
Terus berproses SSB Prakasa. Tetap rendah hati. Agar "roda tetap bergulir", ingat selalu tentang Intelegensi dan Personality, yang selalu saya sampaikan dalam presentasi proposal pendirian dan workshop pembentukan pengurus SSB Prakasa. Jejak digital yang benar dan baik, adalah bagian dari jejak sejarah, apa pun, yang benar dan baik juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H